Kamis, 15 Oktober 2020 Reporter: Suparni Editor: Toni Riyanto 1991
(Foto: Suparni)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Administrasi Kepulauan Seribu berkomitmen untuk mencegah stunting, terutama melalui sosialisasi, edukasi, dan pemberian bantuan untuk pemenuhan gizi masyarakat.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Kepulauan Seribu, Suroso Budijanto mengatakan, melalui berbagai kebijakan dan upaya yang sudah dilakukan, Kabupaten Kepulauan Seribu siap mengikuti penilaian kinerja penurunan dan pencegahan stunting tahun 2020 tingkat Provinsi DKI Jakarta.
"Penilaian kinerja pencegahan stunting di rencananya dimulai pada 26 Oktober mendatang. Indikator penilaiannya meliputi kinerja dan aksi dalam upaya mencegah stunting pada anak-anak di Kepulauan Seribu," ujarnya, usai memimpin rapat persiapan dan evaluasi kinerja pencegahan stunting di kantor Mitra Praja, Sunter Jakarta Utara, Kamis (15/10).
Sementara itu, Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu, Sahruna menuturkan, penilaian secara administrasi akan dilakukan melalui rangkuman aksi yang telah dilakukan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terkait mengenai pencegahan dan penurunan stunting di Kepulauan Seribu.
"Penilaian itu diantaranya meliputi, penyuluhan, edukasi soal gizi serta asupan bagi anak dan balita hingga pemberian makanan tambahan," terangnya.
Ia menambahkan, untuk memastikan tumbuh kembang berjalan dengan baik perlu dipastikan pemenuhan gizi sejak dalam kandungan.
"Sejak mengandung bayi, ibu harus memperhatikan kandungan gizi makanan yang dikomsumsi agar asupan gizi
bagi janin juga terpenuhi," tandasnya.