Kamis, 21 November 2019 Reporter: Suparni Editor: F. Ekodhanto Purba 2160
(Foto: Suparni)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu terus giatkan pembangunan sanitasi dan penggunaan air bersih sebagai upaya penanganan dan pencegahan stunting.
Bupati Kepulauan Seribu, Husein Murad mengatakan, untuk meningkatkan penanganan dan pencegahan stunting pihaknya menggelar rapat koordinasi persiapan rencana tindak lanjut secara teknis dan aksi konvergensi secara terpadu di kantor Mitra Praja, Jakarta Utara.
Rapat tersebut membahas delapan aksi, diantaranya analisa situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting, peraturan bupati tentang peran kelurahan, pembinaan kader, sistem manajemen data, pengukuran dan publikasi data stunting serta review kerja.
"Kedelapan aksi nyata ini merupakan salah satu upaya yang kita lakukan untuk meningkatkan pembangunan sanitasi warga dan penggunaan air bersih," ujarnya, Kamis (21/11).
Ia menambahkan, fasilitas air bersih yang terus digiatkan pembangunannya oleh Pemprov DKI Jakarta di pulau-pulau permukiman diharapkan dapat mengatasi persoalan sanitasi dan akses air bersih bagi warganya.
"Persoalan stunting itu tidak terlepas dari persoalan gizi, sanitasi dan air bersih, semoga dengan adanya pembangunan SWRO ( Sea Water Reverse Osmosis, red) akses air bersih semakin mudah dan stunting dapat dicegah," tandasnya.