Kamis, 08 Oktober 2020 Reporter: Rezki Apriliya Iskandar Editor: Andry 2108
(Foto: Istimewa)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau langsung lokasi unjuk rasa penolakan Omnibus Law di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Kamis malam (8/10). Dalam tinjauannya tersebut Anies didampingi oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana dan Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Sebelumnya Anies juga menemui peserta unjuk rasa untuk menyerap aspirasi mereka. Anies berpesan agar aspirasi bisa disampaikan dengan cara yang baik.
"Pertama, kita menghargai seluruh aspirasi dari semua komponen masyarakat yang hari ini berkumpul di Jakarta. Kedua saya perlu sampaikan agar kita bisa menahan diri untuk menyampaikan aspirasi dengan tertib dan baik," ucap Anies usai bertemu peserta unjuk rasa seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta, Kamis (8/10) malam.
Unjuk rasa yang berlangsung sejak Kamis siang (8/10) tersebut mengakibatkan kerusakan pada sejumlah fasilitas umum milik Pemprov DKI Jakarta. Salah satu di antaranya yang paling terdampak adalah halte bus Transjakarta. Untuk itu Anies menegaskan perbaikan fasilitas akan segera dilakukan untuk kenyamanan masyarakat.
"Nah kami di Jakarta akan segera memastikan seluruh fasilitas umum berfungsi sesegera mungkin. Bisa dengan cepat berfungsi kembali sehingga masyarakat Jakarta bisa berkegiatan dengan baik. Malam ini Insya Allah sudah bersih dan tim kita sudah bersiap dari siang untuk pastikan bahwa semua jalan fasum (fasilitas umum) akan bisa aman kembali," tegasnya.
Terkait kerusakan fasilitas halte, Anies memastikan PT Transjakarta sebagai penyelenggara jasa angkutan umum massal tersebut akan segera menyiapkan halte-halte alternatif.
"Ini kita di HI ada 2 (halte yang rusak) dan totalnya ada 11 halte (di seluruh DKI Jakarta). Jadi halte yang rusak total akan disiapkan halte sementara dan yang rusaknya minor bisa segera diperbaiki," tegasnya.