Senin, 05 Oktober 2020 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 2777
(Foto: doc)
Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta terus gencar menggelar layanan jemput bola kegiatan donor darah, saat penerapan PSBB di Ibu Kota.
Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Effendi mengatakan, Unit Transfusi Daerah (UTD) PMI provinsi membuka layanan selama 24 jam kepada warga yang ingin mendonorkan darah. Menurutnya, sejak penerapan PSBB dalam rangka penanggulangan wabah COVID 19, kunjungan pendonor ke UTD PMI DKI Jakarta mengalami penurunan drastis.
"Kami menjalin kerja sama dengan berbagai pihak menggelar layanan jemput bola, sehingga kebutuhan kantong darah untuk rumah sakit dan pasien di Ibu Kota terpenuhi," ujar Rustam Effendi, Senin (5/10).
Rustam mengungkapkan, PMI Jakarta telah menggelar layanan donor darah sebanyak 1.222 kegiatan hingga September 2020. Dari kegiatan ini, terkumpul 129.972 kantong darah.
"Kami juga telah mendistribusikan sebanyak 159.714 kantong darah ke rumah sakit dan pasien yang membutuhkan," tuturnya.
Ia memaparkan, PMI DKI Jakarta hingga saat ini secara aktif berkontribusi dalam rangka penanganan wabah COVID 19 di Ibu Kota dengan melakukan penyemprotan cairan desinfektan di 10.160 titik lokasi dan pendistribusian 200.000 paket hidup bersih dan sehat (PHBS) ke lima wilayah kota dan Labupaten Kepulauan Seribu.
Selain itu, PMI DKI Jakarta melalui program Kolaborasi Sosial Skala Besar (KSBB) telah menyalurkan 46.764 paket sembako bagi warga yang tersebar di 203 Kelurahan untuk lima wolayah Kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
"PMI DKI Jakarta juga mendistribusikan bantuan dari pusat, IFRC dan pengusaha sebanyak 267 unit wastafel dan 3020 alat spraying) ke seluruh kelurahaan," pungkasnya.