Jumat, 02 Oktober 2020 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 1592
(Foto: doc)
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat terus melakukan serangkaian evaluasi, guna memprediksi sekaligus mengantisipasi terjadinya genangan di sejumlah lokasi rawan banjir.
Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Menghantara mengatakan, banjir yang kerap menggenangi sejumlah titik lokasi di Jakarta Pusat berasal dari aliran sungai hulu ke hilir saat turun hujan.
Berdasarkan hasil evaluasi, ungkap Bayu, genangan di sejumlah lokas pekan lalu disebabkan curah hujan berintensitas tinggi.
"
Hasil evaluasi ini menjadi bahan penanganan banjir di Jakarta Pusat, " ungkapnya, Jumat (2/10).Ia menjelaskan, sejumlah langkah telah dilakukan guna mengantisipasi terjadinya genangan, di antaranya melakukan pengurasan kali Ciliwung dan Kali Krukut sejak Maret lalu.
Terkait kawasan rawan banjir di Petamburan dan Pasar Baru, jelas Bayu, pihaknya sudah mengantisipasi dengan mengganti mesin pompa.
‘’Kita sudah ganti mesin di Jati Pinggir, mudah-mudahan ini jadi antisipasi banjir di kawasan Petamburan,” tandasnya.