Selasa, 29 September 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 2029
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Sebanyak 4.000 personel UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dikerahkan untuk menangani sampah di sungai dan waduk.
Kepala UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Yayat Supriyatna merinci, untuk armada truk yang dikerahkan sebanyak 99 unit, pick up 92 unit, dan alat berat 134 unit.
"Ada 4.000-an personel sudah kami siapkan di lima wilayah untuk menangani sampah badan air di musim penghujan. Persiapan kami di musim penghujan ini agak ekstra. Kami sudah ada SOP-nya kalau sudah siaga 1, 2, 3 mulai dari SDM, alat berat, dan alat angkut sudah siap," ujar Yayat, Selasa (29/9).
Yayat menjelaskan, apabila Bendung Katulampa siaga 1 personel dan armada dipastikan siaga melakukan penanganan sampah di aliran Sungai Ciliwung dan Kanal Banjir Barat.
Ada empat titik lokasi penanganan sampah badan air yakni, Kampung Melayu, Pintu Air Manggarai, Pintu Air Karet, dan Pintu Air Season City. Di setiap lokasi tersebut dioperasikan antara tiga sampai alat berat.
"Kami utamakan adalah di aliran itu jangan sampai ada efek bendung, sehingga sampah segera ditangani dan air cepat mengalir," ucap Yayat.
Yayat optimis, penanganan sampah di badan air saat intensitas hujan tinggi bisa diselesaikan dalam hitungan satu sampai dua hari
"Kapasitas emplacementnya juga masih memadai di Perintis Kemerdekaan, kalau sudah overload kami alihkan ke Plumpang," tandas Yayat.