Jumat, 18 September 2020 Reporter: Rudi Hermawan Editor: F. Ekodhanto Purba 3035
(Foto: Rudi Hermawan)
Pribahasa: gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, Saefullah pergi untuk selamanya meninggalkan nama baik dan kenangan indah.
Tampaknya pribahasa itu tepat disematkan kepada mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah.
Sebab, bagi Yani Wahyu Purwoko, Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Saefullah adalah sosok pekerja keras yang hasil kerjanya tidak hanya bisa dikenang, tapi bisa dirasakan oleh warga Jakarta, terkhusus dirinya.
Mantan Kasatpol Provinsi DKI Jakarta ini mengatakan, selain pribadi yang baik, santun dan humoris, almarhum juga sosok pekerja keras.
"Almarhum adalah sosok pekerja keras dan bisa mengendalikan diri, bisa menyelesaikan persoalan dengan tenang meskipun dalam situasi genting," kenangnya, Jumat (18/9).
Ia menjelaskan, almarhum juga merupakan sosok yang ulet, gigih, penyabar serta cerdas dalam mengambil keputusan dan mencari alternatif penyelesaian masalah, sehingga masalah yang ada di DKI Jakarta bisa terselesaikan.
"Kami sangat terbimbing dengan alternatif yang beliau sampaikan, semua masalah tuntas dengan bimbingan beliau dan ini menjadi teladan kita semua," jelasnya.
Ingatan lainnya, ketika dirinya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Utara dan melakukan kunjungan kerja ke wilayah Rorotan, ia menyempatkan silaturahmi ke rumah almarhum.
Ketika pulang, ada saja yang harus dibawa pulang, mulai dari mangga, rambutan dan buah-buahan lainnya.
"Sebab, di rumahnya banyak pohon buah-buahan, meski sederhana, kebaikan semacam ini masih belum kering dari ingatan saya," tandasnya.