Kamis, 17 September 2020 Reporter: Nurito Editor: F. Ekodhanto Purba 3544
(Foto: Nurito)
Selain meninggalkan duka mendalam, kepergian Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta juga meninggalkan cerita dan kesan baik yang tidak akan pernah lekang oleh zaman. Salah satu dari banyak kisah itu, kini disampaikan oleh Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar.
Kata Anwar, Pada 2010-2014, sewaktu almarhum menjabat Wali Kota Jakarta Pusat, dirinya menjabat sebagai Wakil Camat Tanah Abang, kemudian Camat Senen dan Camat Cempaka Putih. Banyak teladan dan ilmu kepemimpinan yang diberikan almarhum kepada dirinya.
“Almarhum selalu memberikan kami teladan tentang kepemimpinan, kedisiplin, menghargai perbedaan pendapat, tidak pernah tersinggung serta perhatian dengan bawahannya,” kenangnya seusai menggelar apel monitoring PSBB di Kecamatan Ciracas, Kamis (17/9).
Menurutnya, bahkan saat rapat pimpinan (Rapim) di hadapan gubernur, beliau kerap memberikan masukan, insiprasi dan sesekali melepas guyon kepada peserta rapat agar selalu fokus serta semangat.
Tidak heran kemudian, pada saat menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat, almarhum piawai menata kawasan Tanah Abang menjadi lebih rapi dan apik hingga saat ini.
Selain itu, ia juga berhasil menata kawasan Monas, Menteng, Kemayoran, dan menciptakan kedisplinan yang tinggi terhadap aparatur pemerintah di lingkungan kantor wali kota. Kebaikan-kebaikan yang serupa juga ditunjukkan ketika beliau menjabat sebagai Sekda DKI Jakarta.
“Sekarang, Saefullah telah pergi meninggalkan karya, cerita dan kenangan yang terbaik untuk setiap kita, terutama saya pribadi. Selamat jalan Pak Sekda,” tandasnya.