Selasa, 17 Februari 2015 Reporter: Folmer Editor: Agustian Anas 6506
(Foto: doc)
Bank DKI menargetkan membuka 52 kantor cabang dan mengembangkan gerai usaha mikro di pasar-pasar yang dikelola oleh Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya.
Direktur Kepatuhan Bank DKI, Agus Suryantono, mengatakan, meski Bank DKI dalam beberapa tahun belakangan mulai merambah beberapa kota besar, termasuk di antaranya Balikpapan yang diresmikan awal Februari lalu, Bank DKI tetap memperkuat penetrasi pemasaran dengan memperkuat jaringan kantor di Jabodetabek.
“Tahun 2015 ini, Bank DKI menargetkan membuka 52 kantor, utamanya di wilayah Jabodetabek. Sedangkan untuk luar kota kami merencanakan membuka kantor di Medan serta di Pulau Jawa,” ujar Agus Suryantono, saat meresmikan kantor cabang pembantu Tanjung Duren, Senin (16/2).
Dikatakan Agus, pemilihan lokasi di Jalan Tanjung Duren No 1-J, Grogol Petamburan, Jakarta Barat ini sangat tepat karena berdekatan dengan kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelematan DKI Jakarta, kantor Kecamatan Tanjung Duren, dan kantor Kelurahan Tanjung Duren, beberapa pasar, serta industri-industri yang berada di sekitar Jelambar dan Grogol. Sehingga memberikan kesempatan bagi Bank DKI dalam melayani warga DKI Jakarta dari berbagai kalangan.
Dengan beroperasinya kantor cabang pembantu Tanjung Duren ini, Bank DKI telah memiliki 233 jaringan kantor yang terdiri dari 29 cabang konvensional, 2 cabang syariah, 56 capem konvensional, 10 capem syariah, 101 kantor kas konvensional, 6 kantor kas syariah dan 5 payment point dan 24 kantor fungsional. Bahkan di Jakarta Barat, ada 30 lebih kantor layanan yang tersebar hingga tingkat kecamatan.