Selasa, 08 September 2020 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Andry 2233
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara tetap menggencarkan kegiatan pertanian perkotaan (urban faming) di tengah kondisi pandemi COVID-19.
Hasilnya, sejak April hingga Juni 2020 tercatat sudah 23 lokasi urban faming di wilayah ini yang
melakukan panen berbagai macam sayuran.Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto mengatakan, pengembangan pertanian perkotaan di tengah situasi pandemi seperti ini merupakan upaya ketahanan pangan yang realistis dilaksanakan warga. Selain itu, hasil panen berbagai macam jenis tanaman juga bisa membantu perekonomian keluarga.
"Pengembangannya tidak harus memiliki lahan luas. Bisa saja memanfaatkan pot seperti di gang hijau," katanya, Selasa (8/9).
Ia menyebutkan, sejumlah pegiat pertanian perkotaan binaan yang sudah melakukan panen sayuran seperti Kelompok Wanita Tani (KWT) Cempaka Rorotan, Gang Hijau RW 02 Pegangsaan Dua, Kelompok Tani Bina Karya Pademangan Timur, Karang Taruna Gaya Motor Semper Timur, Kelompok Tani Hijau Daun Warakas dan KWT Teratai Sunter Agung.
Tanaman yang dikembangkan para pegiat pertanian perkotaan ini bervariasi mulai dari kangkung, sawi, pakcoy, bayam merah, bayam hijau, selada merah, jagung, samhong, pagoda hingga berbagai jenis Tanaman Obat Keluarga (Toga).
"Tidak hanya bermanfaat bagi ketahanan pangan dan ekonomi keluarga, pertanian perkotaan ini juga berdampak terhadap lingkungan serta estetika," tandasnya.