Senin, 31 Agustus 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 2233
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta terus berupaya mengembangkan aktivitas pertanian perkotaan dengan memanfaatkan ruang kosong di atap bangunan.
Kepala Bidang Dinas KPKP DKI Jakarta, Mujiati mengatakan, pertanian perkotaan di pekarangan masjid sudah mulai berkembang, namun belum banyak yang menggunakan ruang di atap.
Salah satu pusat percontohan aktivitas pertanian perkotaan menggunakan ruang di atap (
rooftop ) yakni Masjid Baitussalam, Jalan Kesejahteraan, RW 08, Kelurahan Keagungan, Taman Sari, Jakarta Barat."Pekarangan sudah banyak, yang rooftop belum. Ini bisa kita jadikan satu bahan percontohan, sosialisasi, promosi perluasan seperti ini," ujarnya, Senin (31/8).
Menurutnya, bangunan-bangunan yang memiliki atap kosong atau tidak terpakai bisa dimanfaatkan untuk kegiatan yang produktif salah satunya dengan melakukan kegiatan urban farming.
"Pertanian perkotaan ini progam prioritas Dinas KPKP yang tujuan luasnya mencapai ketahanan pangan," ucap Mujiati.
Mujiati menambahkan, Dinas KPKP DKI Jakarta terbuka berkolaborasi dengan siapapun untuk mengembangkan pertanian perkotaan. Untuk di masjid akan berkolaborasi dengan Dewan Masjid Indonesia wilayah Jakarta atau cabang di lima wilayah kota administrasi.
"Kami juga punya rencana untuk pengembangan di pesantren, di situ kerjasama dengan Kanwil Kementerian Agama. Karena kami ingin memenuhi kebutuhan pangan santri yang ada di pesantren mereka butuh makan tiap hari. Setidaknya bisa dikurangi pengeluarannya dengan menanam sendiri," tandas Mujiati.