Jumat, 13 Februari 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 5604
(Foto: Desri Arfin)
Intensitas hujan yang mulai berkurang membuat beberapa daerah di ibu kota yang sebelumnya terendam banjir sudah surut. Sedangkan untuk daerah yang yang masih terendam banjir seperti di kawasan Greenville, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Pemprov DKI terus melakukan upaya penyedotan dengan mengerahkan 7 pompa ke lokasi perumahan tersebut.
Pemompaan dilakukan untuk membuang air yang masih menggenang, karena lokasi banjir berada di cekungan. 7 pompa yang dikerahkan tersebut merupakan milik Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta.
"Kita perkirakan dalam satu dua hari ini air sudah surut di daerah Greenville. Karena area yang terendam cukup luas, ada dua RW yakni RW 9 dan RW 10," ujar Denny Wahyu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Jumat (13/2).
Ia menyebutkan, dalam peristiwa banjir sejak tanggal 8-11 Februari 2015 di ibu kota, sebanyak 4 warga meninggal. Tiga orang di antaranya meninggal karena tersengat listrik yakni Juminah (26), Tukiyem (41), dan Suwito (82). Ketiganya merupakan warga Jalan Bisma Timur 1 Blok C 15 Nomor 33, RT 010, RW 009, Kelurahan Papanggo, Jakarta Utara. Sementara korban lainnya adalah Mukhtar (38), meninggal karena hanyut di kali.
"Ada empat orang yang meninggal. Ada yang tersengat listrik dan hanyut terbawa arus," jelas Denny.