Rabu, 19 Agustus 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 1800
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta berkolaborasi dengan Bogasari memberikan pelatihan pengolahan makanan berbasis tepung terigu kepada 3.000 lebih
warga DKI Jakarta secara online.Pelatihan dibagi dalam tujuh gelombang dan diikuti sekitar 485 orang setiap gelombang. Pelatihan akan berlangsung setiap hari Rabu dengan menggunakan aplikasi zoom.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, pelatihan online mulai berlangsung pada Rabu 12 Agustus 2020 dipandu baker dari Bogasari Baking Center (BBC) yang berlokasi di pabrik Bogasari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Andri menilai, program ini tepat untuk masyarakat DKI yang saat ini sedang terdampak pandemi Covid-19. Dia berharap agar masyarakat bersemangat tidak hanya saat pelatihan, tapi juga sampai menjadi entrepreneur yang menciptakan kemandirian ekonomi.
"Proses seleksi dan pendaftaran dikelola oleh Dinas PPKUKM dan Bogasari diminta untuk memberikan pelatihan pengolahan makanan berbasis terigu. Program ini juga melibatkan Bank DKI dalam hal permodalan dan Dinas PMPTSP untuk bidang perizinan usaha," kata Andri, Rabu (19/8/2020).
Andri menambahkan, Jakpreneur merupakan salah satu kegiatan strategis daerah (KSD) yang dilakukan untuk mengembangkan potensi keterampilan dan kemandirian berusaha dengan cara kolaboratif antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dunia pendidikan, dunia usaha, masyarakat, dan pihak-pihak lainnya
"Dinas PPKUKM akan memonitor dan me-review, dan akan menjadikan peserta pelatihan ini sebagai binaan dan mitra," ucapnya.
Vice President People Organization & Development (POD) PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Boogasari Flour Mills, Anwar Agus mengatakan, materi pelatihan sengaja menawarkan resep yang mudah dan praktis untuk diolah para peserta, yakni Cinnamon Churros dan Chese Stick.
"Kami optimistis bahwa usaha kuliner berbasis tepung terigu sangatlah potensial dan bertumbuh selama pandemi Covid-19 ini," tandasnya.