Selasa, 18 Agustus 2020 Reporter: Suparni Editor: Budhy Tristanto 1816
(Foto: Suparni)
Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, kembali membangun rumah maggot melalui program bio konversi maggot di Kelurahan Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara.
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, Djoko Rianto Budi Hartono mengatakan, pembangunan rumah maggot di Pulau Kelapa ini untuk mengembangkan lebih banyak lagi instalasi bio konversi baru di Kepulauan Seribu.
"
Kita melibatkan warga dan aparatur kelurahan, sekaligus untuk memberikan edukasi ," ujarnya, Selasa (18/8).Hingga saat ini, jelas Djoko, dari target enam rumah maggot di setiap pulau permukiman baru ada dua yang sudah dibangun, yaitu di Kelurahan Pulau Tidung dan di Kelurahan Pulau Kelapa.
"Semakin banyak rumah maggot semakin banyak sampah organik direduksi yang bisa dijadikan pakan ternak dan pupuk, serta bernilai ekonomis," terangnya.
Kasie Pemerintahan Kelurahan Pulau Kelapa Kepulauan Seribu Utara, Muslim menambahkan, rumah maggot dibangun di atas tanah warga yang diwakafkan seluas 3,5 x dua meter persegi.
"Semoga lekas selesai dan bisa dimanfaatkan oleh warga untuk mengurangi beban sampah permukiman," tandasnya.