Rabu, 12 Agustus 2020 Reporter: Maulana Khamal Macharani Editor: Andry 1657
(Foto: Maulana Khamal Macharani)
Didampingi sejumlah pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur, Thamrin memulai kegiatan reses ini dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Salah satu persoalan yang mengemuka dalam reses kali ini terkait penghentian sementara kegiatan majelis taklim di balai warga setelah adanya pandemi COVID-19 di Ibu Kota.
"Kami sudah bertanya ke pengurus RT RW untuk pengajian di sini kenapa belum bisa. Menurut kami ini sudah terlalu lama," ujar Hanifah, salah satu warga Susukan di lokasi, Rabu (12/8).
Menanggapi aspirasi ini, Thamrin meminta warga, khususnya kaum ibu agar bersabar dalam menghadapi pandemi COVID-19. Penutupan sementara kegiatan majelis taklim ini dilakukan untuk melindungi warga dari virus Corona.
"Saya ingin warga dapat pahala, tapi tidak terkena penyakit," katanya.
Ia pun mengimbau warga terus menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 jika nantinya kegiatan pengajian di majelis taklim kembali berjalan. Penerapan protokol kesehatan yang dimaksud seperti membatasi jumlah jamaah, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak aman.
"Saya mengimbau hal ini juga diterapkan di setiap majelis taklim demi kebaikan bersama," tandasnya.