Rabu, 12 Agustus 2020 Reporter: Maulana Khamal Macharani Editor: Andry 2407
(Foto: Maulana Khamal Macharani)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mendukung penuh program pertanian perkotaan (urban farming) yang terus digencarkan di Ibu Kota di tengah kondisi pandemi COVID-19.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz Muslim menilai, urban farming merupakan program ketahanan pangan yang sangat efektif untuk membantu warga yang terkena dampak dari pandemi COVID-19.
"Tentunya saya mendukung sekali urban farming ini karena berkaitan dengan ketahanan pangan supaya masyarakat bisa lebih mandiri," ujarnya Rabu (12/8).
Ia berharap, semangat pertanian di wilayah perkotaan tidak kendur di balik keterbatasan lahan. Terlebih, saat ini banyak metode peningkatan produksi pertanian yang bisa diterapkan warga tanpa mengandalkan lahan yang luas.
"Warga bisa menggunakan metode hidroponik, vertiminaponik maupun aquaponik untuk bercocok tanam," katanya.
Di samping itu, Abdul juga mendorong adanya kolaborasi antara warga dengan Pemprov DKI Jakarta dalam memanfaatkan lahan tidur untuk dijadikan urban farming.
"Masih banyak fasos-fasum kita yang bisa dimanfaatkan untuk masyarakat," ucapnya.
Pendapat senada juga diutarakan anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta lainnya, Rani Mauliani. Ia meyakini, kegiatan pertanian perkotaan di Ibu Kota bisa menambah pendapatan ekonomi warga yang terdampak pandemi COVID-19.
"Saya berharap kegiatan pertanian perkotaan ini bisa menjadi pemasukan tambahan atau tabungan keluarga," tandasnya.