Rabu, 11 Februari 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Widodo Bogiarto 4963
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Akibat puluhan titik masih tergenang banjir, sebanyak 13.201 lampu penerangan jalan umum (PJU) di Jakarta Utara hingga Rabu (11/2) masih dipadamkan.
Pemadaman belasan ribu PJU ini menyusul belum difungsikannya 181 gardu listrik yang tersebar di titik rawan banjir. Selain PJU, pemadaman listrik juga terjadi di sejumlah kawasan pemukiman.
"Kami terus berkoordinasi dengan PT PLN untuk menyalakan lampu PJU, karena kami sangat bergantung dengan aliran listrik PT PLN," kata Chairil Anwar, Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Utara, Rabu (11/2)
.Chairil mengimbau agar warga dapat bersabar menunggu hingga kembali menyalanya lampu PJU. Warga juga diminta berhati-hati saat beraktivitas pada malam hari.
Dihubungi terpisah, Manajer Bidang Komunikasi Hukum dan Administrasi PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Koesdiyanto mengungkapkan, pemadaman ini dilakukan dengan pertimbangan keselamatan warga.
"Secara keseluruhan ada 381 gardu yang masih dipadamkan. Misalnya gardu sudah tidak tergenang tapi genangan di pemukiman masih signifikan tetap kita padamkan," ujar Koesdiyanto.
Dikatakan Koesdiyanto, sebelum menyalakan listrik pihaknya mengirim tim untuk melakukan inspeksi ke lokasi. Sedangkan terhadap masyarakat yang meminta pengaliran listrik, tetap harus dilakukan inspeksi dahulu.
"Sampai saat ini sekitar 8.000 sambungan listrik warga masih kita padamkan. Selain hasil inspeksi, warga juga dapat meminta pada PLN untuk minta dinyalakan, tapi tetap harus diinspeksi apakah sudah aman dinyalakan," terang Koesdiyanto.