Rabu, 11 Februari 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Widodo Bogiarto 3547
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Akibat meluapnya Kali Item serta curah hujan tinggi menyebabkan Pasar Serdang di Jalan Serdang 3, Kemayoran, Jakarta Pusat, terendam banjir. Akibatnya, aktivitas jual beli di pasar ini selama dua hari terganggu.
Ketinggian air di areal pasar yang dibangun sejak 1977 ini diketahui mencapai 90 sentimeter pada Senin (9/2) dan Selasa (10/2) kemarin. Akhirnya pemilik toko memilih tidak membuka usahanya selama dua hari.
Kondisi pasar yang berada lebih rendah dari permukaan jalan ini membuat surutnya air lebih lama. Meski begitu, hari ini sejumlah pedagang tampak mulai membuka tokonya.
"Belum semua pedagang membuka tokonya. Saya sekarang baru mulai buka sambil membersihkan sisa banjir," kata Deden (36), salah satu pedagang pakaian, Rabu (11/2).
Pantauan beritajakarta.com, pasar terlihat becek dan banyak tumpukan sampah sisa banjir. Akibat banjir jelas membuat kerugian bagi para pedagang.
Kepala Pasar Serdang, Tata menuturkan, pasca banjir pihaknya berupaya membersihkan sampah serta melakukan pengecekan terhadap lampu-lampu yang padam.
"Kalau begini kondisi, minimal butuh waktu dua hari agar pasar normal kembali," ujar Tata.