Kamis, 06 Agustus 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 3327
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mendukung program Pekarangan Pangan Lestari (P2L), salah satu kegiatan yang dicanangkan Kementerian Pertanian RI untuk menanggulangi masalah stunting di Indonesia.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, pelaksanaan P2L sangat tepat karena sejalan dengan program Pertanian Perkotaan (urban farming) yang merupakan salah satu Kegiatan Strategis Daerah Provinsi DKI Jakarta.
Menurutnya, DKI Jakarta pada tahun 2020 mendapat alokasi program P2L di 12 lokasi kelurahan. Enam lokasi pengembangan yang merupakan lanjutan tahun 2019 berada di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu yakni, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kelurahan Pulau Tidung, Kelurahan Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Harapan, dan Kelurahan Pulau Kelapa.
"Sementara enam lokasi penumbuhan (baru Tahun 2020) berada di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur yaitu, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kelurahan Pisangan Lama, Kelurahan Pasar Rebo, Kelurahan Kali Sari, Kelurahan Cakung Timur, dan Kelurahan Klender," paparnya.
Darjamuni menjelaskan, jumlah anggota Kelompok P2L ini berjumlah 30 orang. Status kelompoknya sudah diakui dan dibina oleh Suku Dinas KPKP masing-masing.
Kegiatan P2L terdiri dari empat kegiatan utama yaitu, pembangunan kebun bibit, pelaksanaan demplot, pelaksanaan pengembangan pekarangan, dan pelaksanaan pascapanen.
Darjamuni menuturkan, tujuan program P2L diantaranya menanggulangi masalah stunting yang terjadi di tengah masyarakat, meningkatkan ketersediaan pangan pada tingkat individu dan keluarga khususnya pangan yang murah, mudah dan aman bagi keluarga.
Selain itu, P2L juga meningkatkan pola konsumsi masyarakat yang lebih beragam, bergizi, seimbang dan aman; meningkatkan aktivitas masyarakat untuk memanfaatkan halaman pekarangan untuk tanaman produktif yang dapat menghasilkan seperti menanam sayuran di pekarangan.
"
P2L juga dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat terutama lingkungan hidup menjadi lebih nyaman, indah dan sehat . Serta meningkatkan kesejahteraan pada tingkat keluarga," tandas Darjamuni.