Selasa, 28 Juli 2020 Reporter: Nurito Editor: Erikyanri Maulana 1255
(Foto: Nurito)
Satpol PP Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur tercatat telah menindak 1.041 pelanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama periode 1 - 27 Juli 2020. Para pelanggar ini terjaring dalam Operasi Kepatuhan Peraturan Daerah (OK Prend).
Kepala Satpol PP Kecamatan Ciracas, Endharwanto mengatakan, para pelanggar tersebut dijatuhi sanksi kerja sosial, denda administrasi serta diberi teguran tertulis. Dari operasi tersebut, terkumpul besaran denda sebesar Rp 16.150.000 dan masuk kas daerah.
"Umumnya para pelanggar ini tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Para pelanggar ini langsung didata dan dikenakan sanksi di lokasi agar menimbulkan efek jera," ujar Endharwanto, Selasa (28/7).
Dikatakan Endharwanto, dari 1.041 pelanggar tersebut, 83 orang memilih membayar denda administrasi dengan nilai total denda mencapai Rp 16.150.000. Kemudian, 926 prang dikenakan sanksi kerja sosial seperti membersihkan fasilitas umum dan 32 lainnya hanya diberikan sanksi teguran tertulis lantaran tempat usahanya melanggar protokol kesehatan.
"Kami rutin melakukan OK Prend di sejumlah lokasi seperti di Jl Raya Bogor, Jl Lapangan Tembak (depan Pasar Cibubur), Jl Raya Ciracas (depan Pasar Ciracas) dan depan Cibubur Junction," tandasnya.