Selasa, 10 Februari 2015 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Agustian Anas 5457
(Foto: Rio Sandiputra)
Hujan yang terus mengguyur Jakarta selama tiga
hari terakhir ini membuat Pasar Cipulir, Jakarta Selatan terendam banjir. Banjir akibat meluapnya Kali Pesanggrahan ini membuat aktivitas pasar lumpuh.Pantauan beritajakarta.com, Selasa (10/2) pagi, seluruh kios yang berada di lantai dasar tutup karena tergenang air hingga sepinggang orang dewasa.
"Kemarin, masih buka karena genangan hanya sekitar 30 sentimeter. Tapi sekarang genangan di kios saya sudah sepinggang orang dewasa," ujar Kartini (27), salah satu penjaga kios di Blok AKS, Selasa (10/2).
Bahkan dia telah memindahkan barang-barang ke tempat yang aman karena khawatir genangan semakin tinggi. Apalagi, hujan masih terus mengguyur Jakarta.
"Sekarang barang-barang sudah dipindahkan ke atas dan ada juga yang dibawa ke rumah takut genangan semakin tinggi," jelasnya.
Hal senada dikatakan Mahdi (57) pemilik kios pakaian anak-anak yang berada di lantai 2. Meskipun kiosnya tidak terendam, namun akses jalan dipenuhi air sehingga tokonya sepi pembeli. "Ya memang tidak terendam, tapi kan pembeli juga malas datang, apalagi listrik mati," ucapnya.
Mahdi mengaku mengalami kerugian lebih dari Rp 20 juta akibat genangan yang melanda Pasar Cipulir selama dua hari ini. "Biasanya, dalam sehari omset penjualan mencapai Rp 20 juta. Tapi kemarin hanya dapat Rp 2,5 juta. Apalagi hari ini, bisa-bisa tidak ada pembeli sama sekali," keluhnya.