Jumat, 24 Juli 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1891
(Foto: doc)
Dinas Bina Marga DKI Jakarta menambah jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ditugaskan untuk mengawasi kepatuhan pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi.
Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, jumlah petugas pengawas yang sebelumnya sebanyak 282 ASN, sekarang menjadi 304 ASN.
"Semula hanya ada enam grup, kita lakukan penambahan sehingga saat ini ada delapan grup," ujarnya, Jumat (24/7).
Hari menjelaskan, penambahan petugas pengawas protokol kesehatan tersebut dilakukan untuk lebih memaksimalkan upaya pencegahan penularan Covid-19 di pasar-pasar tradisional. Pasalnya, berdasarkan temuan petugas di lapangan masih terdapat pedagang dan pengunjung yang belum menggunakan masker atau pemakaiannya tidak benar.
"Ratusan ASN dari Dinas Bina Marga bertugas melakukan pengawasan di lima pasar tradisional yakni, Pasar Glodok, Pasar Pagi Asemka, Pasar Asem Reges, Pasar Pejagalan, dan Pasar Jembatan Lima," terangnya.
Ia berpesan kepada ASN petugas pengawas aktivitas masyarakat dalam upaya mencegah penularan COVID-19 supaya pro aktif menyosialisasikan pelaksanaan protokol kesehatan secara baik dan benar.
"Saya pesan kepada tim tetap jaga kesehatan, jaga jarak, konsumsi vitamin, dan pro aktif menyampaikan pesan kepada masyarakat supaya protokol kesehatan itu tetap dilaksanakan untuk mengurangi penularan COVID-19," tandasnya.