Rabu, 22 Juli 2020 Reporter: Adriana Megawati Editor: Andry 1648
(Foto: doc)
Selama periode Januari hingga Juni 2020, Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Pusat telah melakukan panen 629,3 kilogram 12 jenis sayuran dari hasil pertanian perkotaan (urban farming).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Sudin KPKP Jakarta Pusat, Suharini Eliawati mengatakan, ratusan sayuran yang dipanen ini berasal dari 47 lokasi urban farming. Dari 629,3 kilogram panen sayuran tersebut, pihaknya berhasil memperoleh dana sebesar Rp 7,8 juta untuk dibelikan kembali bibit dan nutrisi.
Ia merinci, 629,3 kilogram sayuran yang telah dipanen terdiri dari 204,8 kilogram kangkung, 133,4 kilogram samhong, 118,3 kilogram pakcoy, 62,3 kilogram bayam batik, 47,1 kilogram bayam merah, 10,5 kilogram sawi pagoda.
Kemudian enam kilogram sawi sendok, delapan kilogram samhong king, enam kilogram selada,
19,4 kilogram bayam, 6,5 kilogram sawi dan tujuh kilogram sawi dakota."Hasil panen ada yang dijual dan dibagikan pada warga dan pengurus PKK," ujarnya, Rabu (22/7).
Menurutnya, selama ini pihaknya terus memberikan stimulus kepada warga untuk hidup secara mandiri melalui urban farming. Melalui cara demikian, ketahanan pangan di masing-masing keluarga diharapkan dapat terpenuhi.
Ke depan, pihaknya akan menggandeng supermarket untuk menjual hasil panen urban farming yang berkualitas. Sehingga, dapat terjadi perputaran modal untuk melakukan penanaman sayuran kembali.
"Ini tantangan kita selanjutnya, bagaimana perputaran modal bisa terjadi," tandasnya.