Kamis, 16 Juli 2020 Reporter: Folmer Editor: Rio Sandiputra 1816
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk pemenuhan kebutuhan stok darah selama pandemi COVID-19.
Kepala Unit Transfusi Darah PMI DKI Jakarta, Niket Ritchie mengatakan, kebutuhan darah di ibu kota per hari mencapai 700 kantong. Namun adanya pandemi berdampak pada menipisnya stok darah yang dimiliki PMI DKI Jakarta.
"Stok darah saat ini hanya sekitar 300 kantong per hari. Selisih antara pemenuhan kebutuhan dan pemasukan sekitar ratusan kantong darah," ujarnya, Kamis (16/7).
Menyikapi kondisi ini, lanjut Niken, pihaknya bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta menggelar aksi donor darah di enam wilayah untuk pemenuhan stok darah.
"Kami meminta aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov DKI Jakarta mendonorkan darah untuk pemenuhan kebutuhan," ucapnya.
Menurut Niken, pihaknya juga meminta pasien yang sedang membutuhkan darah membawa kerabat atau saudara untuk menjadi pendonor. Protokol kesehatan ketat dilakukan dalam proses transfusi darah dari para pendonor.
"Kami menerapkan potokol kesehatan di antaranya memeriksa kesehatan petugas PMI secara rutin, wajib memakai masker dan mencuci tangan serta membersihkan tempat tidur yang digunakan oleh warga saat hendak mendonorkan darahnya," tandasnya.