Jumat, 03 Juli 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1480
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta melaksanakan monitoring pangan segar terpadu di lima swalayan besar di wilayah Jakarta Selatan. Kelima swalayan tersebut yakni, Ranc Market Pondok Indah, Lottemart Gandaria, Primo Cilandak, Galael Tebet, dan Transmart Cilandak.
Pengawasan dilakukan pada bahan pangan segar hasil pertanian seperti cabai merah besar, cabai keriting, cabai rawit merah, cabai rawit hijau, bawang merah, bawang putih, kol gepeng, sawi putih, ceisim, brokoli, ketimun, kacang panjang, kangkung, daun bawang, apel, jeruk, anggur.
Kemudian, hasil perikanan seperti, ikan segar, cumi, udang, dan olahan ikan. Dan produk hewan yaitu daging sapi giling, daging ayam giling, dan jeroan.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, parameter uji yang dilakukan untuk hasil pertanian meliputi kandungan formalin dan residu pestisida. Sementara, hasil perikanan dilakukan uji formalin dan produk hewan meliputi uji eber dan formalin.
"Hasil pengujian terhadap 118 sampel dinyatakan negatif formalin dan residu pestisida. Artinya, pangan segar sesuai sampel uji dinyatakan aman untuk dikonsumsi," ujarnya, Jumat (3/7).
Darjamuni mengimbau warga Jakarta, khususnya di Jakarta Selatan untuk tidak takut mengonsumsi pangan segar karena Dinas KPKP akan secara rutin melakukan pengawasan.
Ia juga meminta para pemasok pangan di lima swalayan tersebut agar terus berkomitmen untuk memproduksi pangan segar yang aman konsumsi setiap saat.
"Kepada seluruh pimpinan swalayan saya mengucapkan terima kasih atas dukungan siap menanggung semua biaya pembelian sampel yang diuji laboratorium," tandasnya.