Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan menyiapkan 20 ton beras untuk menghadapi bencana banjir tahun ini.

"Saat ini stok beras yang ada di gudang mencapai 20 ton," ujar Kismoyohadi, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Jumat (6/2).

Selain menyiapkan beras, Sudin Sosial Jakarta Selatan juga bekerjasama dengan Kopassus TNI Angkatan Darat (AD) mempersiapkan tenda di wilayah rawan banjir.

"Kami sudah bekerjasama dengan Kopassus. Ada dua tenda yang didirikan di titik rawan banjir dengan luas 9 x 12 meter," jelasnya. Tenda-tenda tersebut didirikan di Kelurahan Ulujami dan Kelurahan Pejaten Timur.

Tak hanya itu, pihaknya juga menyiapkan selimut dan pakaian. "Ya, sesuai prediksi BMKG awal Februari akan terjadi hujan lebat yang berpotensi banjir. Dapur umum dan tenaganya juga sudah siap," ungkapnya.