Dispora Minta Pesepeda Bawa Masker Cadangan

Sabtu, 27 Juni 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2051

Dispora Minta Pesepeda Bawa Masker Cadangan

(Foto: doc)

Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta meminta para pesepeda untuk senantiasa menyiapkan atau membawa masker cadangan saat melakukan aktivitas.

Kalau tidak diganti terjadi kelembapan

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Achmad Firdaus mengatakan, saat melakukan aktivitas olahraga, masker akan mudah basah terkena keringat.

"Kalau tidak diganti terjadi kelembapan di masker karena tertutup keringat," ujarnya, Sabtu (27/6).

Firdaus menjelaskan, warga juga diminta tidak memforsir kondisi fisik saat melakukan olahraga bersepeda atau mengayuh sepeda hingga berkecepatan tinggi. Sehingga, bisa mengalami kendala kesulitan bernafas karena menggunakan masker.

"Masker akan lebih aman digunakan apabila sedang bersepeda dengan intensitas rendah dan sedang," terangnya.

Ia menambahkan, ada beberapa indikator untuk membedakan level intensitas saat bersepeda. Indikator intensitas rendah yaitu pada saat olahraga seseorang masih dapat bernyanyi dan berbicara dengan jelas.

"Untuk indikator intensitas sedang, orang masih dapat berbicara dengan jelas tapi sulit bernyanyi saat berolahraga. Kemudian, indikator intensitas tinggi di mana seseorang tidak bisa berbicara maupun sulit bernyanyi ketika berolahraga," bebernya.

Menurutnya, penggunaan atau pemakaian masker saat bersepeda merupakan hasil konsultasi pihaknya dengan para ahli yang melibatkan dokter spesialis penyakit menular, dokter spesialis paru, dokter spesialis keolahragaan, komunitas sepeda, komunitas atletik dan sebagainya.

"Kalau untuk komunitas sepeda sebetulnya mereka sudah biasa memakai masker, karena bertujuan untuk menjaring polusi kendaraan saat berada di jalan raya," ungkapnya.

Firdaus menuturkan, masyarakat yang berolahraga sepeda untuk memakai helm atau pelindung kepala serta menjaga jarak antar pesepeda. Untuk kecepatan 30 kilometer per jam jarak aman 20 meter, kemudian kecepatan 14 kilometer per jam jarak aman lima meter, sedangkan untuk kecepatan 8 kilometer per jam jarak aman dua meter.

"Tetap memakai masker selama berolahraga dan dapat membuka atau menutup kembali secara berkala setiap 15 menit sekali," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Rekan Indonesia Dukung Lokasi Olahraga Saat Akhir Pekan Diperbanyak

Rekan Indonesia Dukung Lokasi Olahraga Saat Akhir Pekan Diperbanyak

Jumat, 26 Juni 2020 1980

Minggu, Pemkot Jaktkm Gelar HBKB di Lima Lokasi

Ini Lintasan Khusus Pesepeda di Jaktim

Jumat, 26 Juni 2020 1821

 Ini 32 Lokasi Pengganti HBKB di Jalan Sudirman-MH Thamrin

Ini 32 Lokasi Pengganti HBKB di Jalan Sudirman-MH Thamrin

Kamis, 25 Juni 2020 1672

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468519

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307256

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285067

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283964

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282638

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks