Jumat, 26 Juni 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 3380
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Waduk Sunter Selatan di Jalan Sunter Jaya I, Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, kini telah rampung direvitalisasi dan menjadi bagian wajah baru Ibukota.
Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta memulai revitalisasi Waduk Sunter Selatan pada 23 Agustus 2019 dengan alokasi anggaran senilai Rp 45,8 miliar.
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Juaini Yusuf mengatakan, proyek revitalisasi Waduk Sunter Selatan telah menggunakan konsep naturalisasi. Selain berfungsi sebagai area tangkapan air atau pengendali banjir, naturalisasi waduk bertujuan untuk mendekatkan masyarakat terhadap waduk sebagai salah satu ruang publik.
"Waduk Sunter Selatan sisi timur dengan luas 10,6 hektare kini menawarkan ketenangan sekaligus memberi ruang interaksi baru bagi warga. Lokasinya juga strategis dan dapat dijangkau dengan menggunakan sarana transportasi umum bus Transjakarta," ujarnya, Jumat (26/6).
Juaini merinci, Waduk Sunter Selatan saat ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang dapat membuat pengunjung betah diantaranya, pusat olahraga air, amphitheatre, jogging track, spot memancing, dan taman interaktif. Bahkan, juga dilengkapi dengan guiding block untuk penyandang disabilitas.
"Sebelum dinaturalisasi kondisi waduk ini memberikan kesan kumuh dan tidak terurus karena ada pemancingan liar dan banyak bangunan yang tidak tertata secara baik. Kemudian, jogging track juga belum ada, kalau sekarang untuk warga beraktivitas di sana lebih lengkap dan nyaman," terangnya.
Ia menambahkan, Dinas SDA telah menyiagakan petugas di Waduk Sunter Selatan untuk mengingatkan para pengunjung untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 mengingat Jakarta masih dalam masa pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi.
"Kami siagakan petugas untuk selalu mengingatkan warga yang beraktivitas di lokasi untuk melaksanakan protokol kesehatan," tandasnya.