Selasa, 23 Juni 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2454
(Foto: Rudi Hermawan)
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, Pertanian (KPKP) DKI Jakarta bersama PT Bank DKI menyelenggarakan seminar online bertajuk Urban Farming dengan Teknologi Hidroponik. Seminar online tersebut diikuti 410 peserta dari 24 daerah, bahkan ada dua peserta yang berasal dari luar negeri yakni, Qatar.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, para peserta mengikuti seminar melalui link google meet atau chanel youtube Go Jakfarm DKI Jakarta. Selain dirinya, bertindak sebagai narasumber adalah Dosen Teknik Mesin dan Biosistem Fakultas Ilmu Pertanian IPB, Slamet Widodo, serta praktisi urban farming sekaligus Direktur Vinca Nursery, Slamet Budiarto.
"Materi yang diberikan meliputi pengertian, manfaat, potensi pengembangan, dan strategi pengembangan urban farming. Kemudian, pemanfaatan kontainer untuk budidaya pertanian dan materi tentang hidroponik," ujarnya, Selasa (23/6).
Darjamuni menjelaskan, pertanian perkotaan dengan sistem bertanam sayuran secara hidrophonik semakin diminati masyarakat, terutama di tengah pandemi COVID-19.
Untuk itu, Dinas KPKP dan para binaan aktif memberikan seminar, penyuluhan, dan informasi tentang cara budidaya sayuran dengan metode hidroponik secara daring untuk merespons minat masyarakat.
"Cara seperti ini dirasa cukup efektif untuk menjangkau peserta dari berbagai wilayah," terangnya.
Darjamuni berharap, melalui seminar online ini pertanian perkotaan semakin berkembang hingga mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat khususnya sayuran yang sehat, segar, bermutu dan aman untuk dikonsumsi, serta mendukung pangan keluarga.
"Kerja sama dan kolaborasi ini akan terus dilakukan dalam rangka memperkenalkan serta menjangkau sasaran lebih luas lagi tentang pertanian perkotaan atau urban farming dengan metode hidroponik di masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang peserta seminar asal Kalimantan Tengah, Tri Indra Hartono menuturkan, kegiatan ini sangat bermanfaat karena bisa mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru dalam bertani di era saat ini.
"Semoga menjadi inspirasi untuk inovasi di lingkungan sekitar peserta nantinya, dalam hal pemanfaatan lahan yang terbatas untuk ketahanan pangan," paparnya.
Peserta seminar online lainnya dari Kelompok Tani Seruni Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Eka Yulianti merasa sangat senang dan menyampaikan terima kasih dengan adanya tersebut.
"Alhamdulillah, hari ini saya bisa bergabung di acara seminar online Urban Farming dengan Teknologi Hidroponik dengan narasumber yang berkompeten. Terima kasih Dinas KPKP dan PT Bank DKI," bebernya.
Menurutnya, selain bertambah pengetahuan, dengan seminar online semakin bertambah teman penggiat maupun calon penggiat urban farming, tidak hanya dari Indonesia, tapi juga luar negeri.
"Kami bisa dapat ilmu dan teman baru.
Pandemi COVID-19 bukan penghalang bagi pejuang ketahanan pangan," tandasnya.Untuk diketahui, dalam seminar online tersebut juga diadakan sesi tanya jawab dengan hadiah menarik yang disediakan oleh PT Bank DKI.