Dinas KPKP Pastikan Ketersediaan Pangan Strategis Memasuki PSBB Transisi

Senin, 22 Juni 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 1772

Dinas KPKP Pastikan Ketersediaan Pangan Strategis Memasuki PSBB Transisi

(Foto: doc)

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, Pertanian (KPKP) DKI Jakarta memastikan ketersediaan dan harga pangan strategis memasuki masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi.

Warga Jakarta tidak perlu khawatir

Adapun pangan strategis tersebut yakni, beras, daging sapi, daging ayam, telur ayam, bawang putih, bawang merah, cabai, gula pasir, dan minyak goreng.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, Darjamuni mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan berbagai strategi dalam upaya mencukupi kebutuhan pangan DKI Jakarta, termasuk perluasan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mengembangkan market sharenya sehingga semua komoditas pangan dapat dikendalikan, baik ketersediaan dan harga.

"Warga Jakarta tidak perlu khawatir kekurangan pangan, Pemprov DKI Jakarta sudah mempersiapkannya melalui optimalisasi peran BUMD pangan dalam penguasaan komoditas dan intervensi pasar bersama instansi terkait seperti Kemendag, Kementan, Bulog, dan koordinasi optimal dengan para pelaku usaha pangan," ujarnya, Senin (22/6).

Darjamuni menjelaskan, Dinas KPKP DKI Jakarta terus meningkatkan peran masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan Jakarta mulai dari kegiatan budidaya pertanian perkotaan yang saat ini sedang mengeliat, perubahan perilaku konsumsi seperti sosialisasi peningkatan konsumsi daging beku yang lebih terjamin kehigienisan sanitasinya.

"Selain itu konsumsi cabai kering atau cabai bubuk yang bisa disimpan dan pastinya lebih effisien, diversifikasi olahan pangan, dan lain-lain yang bisa memberikan keuntungan finansial di tingkat konsumsi rumah tangga," terangnya.

Ia menambahkan, Dinas KPKP telah membangun Sistem Informasi Ketahanan Pangan (SIKP) yang bisa diakses melalui sikp.jakarta.go.id dalam rangka memberikan informasi terkait ketersediaan dan harga pangan bagi warga.

Saat ini, sambungnya, SIKP telah dapat menampilkan informasi harga pangan dan telah terakses dengan Info Pangan Jakarta (IPJ), BUMD, serta pemerintah kabupaten dan kota se-Jabodetabekjur.

"Pengembangan ke depan SIKP dapat memberikan informasi STOK pangan dari semua sumber termasuk STOK di daerah produsen pangan, sehingga informasi STOK pangan di SIKP lebih akurat dan lengkap," ungkapnya.

Darjamuni menuturkan, upaya lain yang juga digiatkan oleh Dinas KPKP DKI Jakarta adalah pengembangan Toko Tani Indonesia Center (TTIC) atau Pasar Mitra Tani yang menjual pangan di bawah harga pasar.

"Saat ini TTIC yang dikelola oleh Dinas KPKP juga telah melayani penjualan online dengan Ojol. Harapan kami ke depan TTIC mampu memberikan kemudahan akses pangan bagi masyarakat dengan harga yang murah dan mudah," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Dinas KPKP Adakan Pelatihan Online Tentang Vertical Farming

Pelatihan Virtual Vertical Farming Diikuti Peserta dari Berbagai Daerah

Kamis, 18 Juni 2020 1948

Dinas KPKP Terus Lakukan Pengawasan Pangan di Pasar Swalayan

Dinas KPKP Terus Lakukan Pengawasan Pangan di Pasar Swalayan

Rabu, 17 Juni 2020 1933

Dinas KPKP Pantau Stok dan Harga Bahan Pangan Strategis

Dinas KPKP Pantau Stok dan Harga Bahan Pangan

Kamis, 04 Juni 2020 1840

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307242

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks