Rabu, 10 Juni 2020 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1712
(Foto: Nurito)
Pengerukan lumpur Waduk Ria Rio yang dilakukan Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur sejak awal Februari lalu, hingga kini progresnya sudah mencapai 40 persen.
Kasi Pemeliharaan Sudin SDA Jakarta Timur, Puryanto mengatakan, setiap hari ada tujuh alat berat yang dikerahkan untuk pengerukan waduk yang luasnya sekitar delapan hektar dengan kedalaman kurang lebih enam meter ini.
Menurut Puryanti, pengerukan dilakukan agar daya tampung debit air di waduk ini bisa lebih banyak lagi. Sehingga saat musim hujan, genangan tidak akan terjadi lagi di kawasan tersebut.
"
Pengerukan untuk mengatasi genangan yang sering terjadi di Jl Perintis Kemerdekaan dan pemukiman warga di Kayu Putih . Saat ini progressnya sudah sekitar 40 persen," kata Puryanto, Rabu (10/6).Menurutnya, program pengerukan Waduk Ria Rio ini sebenarnya hanya empat bulan. Namun karena ada wabah pandemi COVID 19 maka target rampung jadi tertunda.
"Namun, kami targetkan pengerukan lumpur akan tuntas paling lambat akhir tahun ini," tandasnya.