Kebijakan Baru Diberlakukan di Ancol Selama PSBB Transisi

Selasa, 09 Juni 2020 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Toni Riyanto 2147

 New Normal, Taman Impian Jaya Ancol Lakukan Standar Baru Pelayanan Kepada Pengunjung

(Foto: Rudi Hermawan)

PT Pembangunan Jaya Ancol selaku pengelola kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol memberlakukan sejumlah kebijakan baru selama pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.

Pembatasan jumlah pengunjung

Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol, Rika Lestari mengatakan, kebijakan tersebut antara lain mengurangi kontak dengan menerapkan sistem pembelian tiket secara daring atau online melalui website resmi ancol.com dan pembayaran secara non tunai (cashless). 

"Kami juga memberlakukan pembatasan jumlah pengunjung secara bertahap sampai 50 persen per hari dengan melihat situasi dan kondisi serta mewajibkan kepada calon pengunjung untuk melakukan reservasi terlebih dahulu sebelum kedatangan," ujarnya, Selasa (9/6).

Rika menjelaskan, penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 juga harus dipenuhi seperti, memakai masker, pengecekan suhu tubuh, sering cuci tangan menggunakan sabun, dan penggunaan hand sanitizer.

"Tidak kalah penting adalah menerapkan physical distancing di semua area termasuk antrean wahana, restoran dan fasilitas penunjang lainnya di dalam kawasan rekreasi dan resort," terangnya.

Menurutnya, protokol standar operasional baru ini segera disosialisasikan kepada masyarakat setelah ada kepastian tanggal pembukaan operasional kembali. Sehingga, calon pengunjung dapat mempersiapkan diri dan mengikuti seluruh ketentuan yang berlaku saat akan berekreasi ke Ancol. 

"Calon pengunjung juga harus benar-benar memastikan dirinya dalam kondisi sehat saat akan melakukan rekreasi ke Ancol," ungkapnya.

Rika menuturkan, ketentuan ini berlaku bagi seluruh pengunjung regular dan para pemegang kartu berlangganan (annual pass). Protokol operasional ini juga akan diberlakukan kepada seluruh karyawan termasuk tenaga alih daya, vendor perusahaan, mitra restoran, reseller, dan stakeholders lainnya.

"Manajemen Ancol juga akan menggiatkan edukasi agar semua pihak dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan menyediakan pengecekan suhu tubuh, memperbanyak titik tempat cuci tangan, penyediaan cairan hand sanitizer dan melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala serta membuat papan himbauan demi kebaikan dan kenyamanan bersama di kawasan Taman Impian Jaya Ancol," ucapnya.

Ia menambahkan, pandemi COVID-19 memang belum berlalu, namun tidak ada salahnya kita dapat beradaptasi kepada hal yang sering disebut sebagai "New Normal atau Normal Baru" di industri pariwisata. Untuk itu, Manajemen Ancol juga mengkampanyekan #SSBB atau Senang Selamat Bareng Bareng yang merupakan peraturan new normal yang dihadirkan di Ancol untuk memastikan seluruh pengunjung, karyawan, petugas, dan mitra bisa kembali rekreasi dan bersenang-senang, tapi juga selamat dari awal sampai sampai akhir kunjungan di Ancol. 

"Kita harus terus menjaga kesehatan dan kebersihan setiap saat. Setiap orang juga dapat bwrperan untuk menjaga kesehatan orang lain, sehingga seluruh yang ada di Ancol bisa menikmati hiburan dengan maksimal dan menyenangkan," tandasnya.

Untuk diketahui, kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol telah menutup sementara operasional seluruh kegiatan di dalamnya sejak 14 Maret 2020 lalu. Hal ini dilakukan dalam upaya turut mengurangi potensi penyebaran COVID-19.

BERITA TERKAIT
Besok Ancol Gelar Hari Keanekaragaman Hayati Internasional Secara Virtual

Ancol Bakal Peringati Hari Keanekaragaman Hayati Secara Virtual

Kamis, 14 Mei 2020 1935

Jangan Terlewatkan Hari Ini Ada Rekreasi Liburan Dari Ancol

Ancol Hadirkan Liburan Virtual

Kamis, 07 Mei 2020 2221

Karyawan Ancol Bagikan 100 Nasi Bungkus Setiap Hari

Karyawan Ancol Bagikan Nasi Bungkus Selama Ramadan

Rabu, 29 April 2020 2133

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468505

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285053

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282630

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks