Rabu, 03 Juni 2020 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Andry 1402
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Yayasan Kampung Silat Petukangan (YKSP), Jakarta Selatan menggelar silaturahmi dengan pesilat dan seniman Betawi.
Ketua Umum YKSP, Naufal Haryawan mengatakan, silaturahmi dilakukan untuk memotivasi para pesilat dan pegiat seni budaya Betawi.
"Silat sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO. Jadi harus terus dilestarikan. Begitu juga dengan seni dan budaya Betawi," ujarnya, Rabu (3/6).
Ia menuturkan, acara silaturahmi yang digelar di Bogor, Jawa Barat ini dihadiri para guru dan sesepuh Silat Beksi serta seniman Betawi.
"Di era modern ini Silat Beksi Petukangan harus tetap eksis dan berkembang," katanya.
Hal senada juga diutarakan Guru Silat Beksi Kong Noer, Babah Miftah. Ia berharap, para anak muda bisa lebih mencintai budaya dari negeri sendiri ketimbang budaya luar.
"Saya harap Silat Beksi dapat dikembangkan ke penjuru dunia," ucapnya.
Sementara itu, Pimpinan Sanggar Topeng Blantek Fajar Ibnu Sena, Nasir Mupid berpesan kepada para penerus Silat Beksi agar terus mengasah dan mengembangkan jurus Beksi sehingga bisa tampil di segala macam acara kebudayaan.
"Silat Beksi juga bisa tampil dalam setiap pertunjukan seni tradisional dan modern,"
tandasnya.