Ancol Bakal Peringati Hari Keanekaragaman Hayati Secara Virtual

Kamis, 14 Mei 2020 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Erikyanri Maulana 1946

Besok Ancol Gelar Hari Keanekaragaman Hayati Internasional Secara Virtual

(Foto: doc)

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. Berbagai jenis flora dan fauna berdomisili dan banyak pula yang merupakan endemik.

Acara ini merupakan program sinergi dari komunitas Teens Go Green Indonesia, yang juga merupakan salah satu komunitas binaan Ancol dan Yayasan KEHATI,

Menurut Bappenas (2016) dalam dokumen Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plan (IBSAP) 2015 – 2020 menyebutkan, Indonesia merupakan rumah bagi 13 persen spesies mamalia, 8 persen spesies reptilia, 6 persen spesies ampibia, 16 persen spesies burung dan 10 persen spesies kupu kupu yang ada di dunia.

Dept. Head Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol, Rika Lestari mengatakan, dengan keunikan itu Ancol juga turut mendukung melestarikan keanekaragaman hayati. Salah satu bentuk kepedulian tersebut, Ancol mendukung kegiatan TGG Talks special peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Internasional dengan tema "Our Solutions are in Nature: Inspirasi dari para Penggiat Keanekaragaman Hayati" yang akan dilaksanakan pada Jumat, 15 Mei 2020 pada pukul 15.00 – 16.00 melalui  aplikasi Zoom.

"Acara ini merupakan program sinergi dari komunitas Teens Go Green Indonesia, yang juga merupakan salah satu komunitas binaan Ancol dan Yayasan KEHATI," ujar Rika dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/5).

Rika menjelaskan, Jakarta sebagai Ibukota dan merupakan kota yang terletak di pesisir juga memiliki keanekaragaman hayati yang cukup banyak. Terlebih flora dan fauna yang hidup dalam ekosistem perkotaan dan pinggir pantai, serta perairan laut.

Salah satu lokasi di Jakarta yang memiliki cukup banyak keanekaragaman hayati flora dan fauna secara liar adalah kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol. Selain sebagai kawasan wisata, Ancol juga memiliki fungsi sebagai lembaga konservasi.

Pada tahun 2019, Ancol telah menumbuhkan sekitar 2.672 kilogram kerang hijau atau setara dengan 130.000 kerang hijau di dasar laut Ancol. Program ini telah dapat memfiltrasi sekitar 26.000 liter air laut setiap jamnya atau dapat dikatakan bahwa  setiap minggunya keberadaan kerang hijau ini dapat memfiltrasi sekitar 4.368.000 liter air laut secara alami.

"Dasar Laut Ancol yang semula tertutup lumpur secara perlahan mulai berubah. Ancol juga aktif dalam berbagai kesempatan untuk mengampanyekan konservasi keanekaragaman hayati," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Jangan Terlewatkan Hari Ini Ada Rekreasi Liburan Dari Ancol

Ancol Hadirkan Liburan Virtual

Kamis, 07 Mei 2020 2230

Karyawan Ancol Bagikan 100 Nasi Bungkus Setiap Hari

Karyawan Ancol Bagikan Nasi Bungkus Selama Ramadan

Rabu, 29 April 2020 2139

Disdik Siapkan Sekolah Sebagai Fasilitas Pendukung Penaganan COVID-19

Disdik Siapkan Sekolah Sebagai Fasilitas Pendukung Penaganan COVID-19

Rabu, 22 April 2020 2728

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468519

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307255

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285067

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283964

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282638

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks