Senin, 11 Mei 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2720
(Foto: doc)
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta telah mendata pedagang binaan di lokasi binaan terdampak pandemi COVID-19 yang memerlukan bantuan sosial (bansos).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, pendataan dan verifikasi dilakukan terhadap 13.336 pedagang binaan yang tersebar di 20 lokasi binaan (lokbin) dan 201 lokasi sementara (loksem) di Jakarta. Hasilnya, diusulkan sebanyak 8.617 pedagang untuk mendapatkan bansos.
"Setelah dilakukan pendataan berdasarkan klasifikasi yang prioritas dibantu kami menyaring menjadi 8.617 pedagang di lokbin dan loksem. Selain itu, ada yang di tempat wisata, GOR, hingga terminal sebanyak 2.557 pedagang," ujarnya, Senin (11/5).
Ratu menjelaskan, berdasarkan data Dinas PPKUKM DKI Jakarta sebanyak empat lokbin dan 23 loksem tutup atau tidak beroperasi per tanggal 21 April 2020 karena pandemi COVID-19 ini. Adapun jumlah yang tidak berjualan dari total 13.336 pedagang lokbin dan loksem terdata sebanyak 6.594 pedagang atau 49 persen dari total pedagang binaan di Jakarta tersebut.
"Kami sebatas mendata dan menginventarisasi pedagang binaan terdampak COVID-19. Kami sudah prioritaskan pedagang binaan yang pantas menerima bansos," tandasnya.