Jumat, 30 Januari 2015 Reporter: Nurito Editor: Erikyanri Maulana 3328
(Foto: Nurito)
Lantaran dinilai sebagai pemicu terjadinya genangan, pintu air saluran penghubung (PHB) Pasar Pramuka ditutup, Jumat (30/1). Sebelumnya, pintu air yang berada tepat di depan Pasar Pramuka ini menghubungkan pemukiman warga ke Kali Baru di sisi timur Pasar Pramuka.
Kepala Sudin Pekerjaan Umum (PU) Tata Air Jakarta Timur, Yazied Bustomi mengatakan, selain memicu terjadinya genangan, penutupan juga dilakukan karena banyaknya permintaan dari warga. Pasalnya, jika turun hujan deras, pemukiman warga di RW 01 Palmeriam kerap tergenang hingga ketinggian 50 sentimeter.
"Jadi, agar tidak mengalir ke pemukiman warga di RW 01, pintu air saluran PHB ini kami tutup. Nanti, saluran air ini juga akan kami keruk," ujar Yazied, Jumat (30/1).
Dikatakan Yazied, saluran PHB Pasar Pramuka ini tidak maksimal menampung air lantaran banyaknya lumpur dan sampah. Alhasil, saat hujan, saluran itu meluap hingga menggenangi wilayah RW 01 Palmeriam.
Ketua RW 01 Palmeriam, Agus (60) mendukung penutupan pintu air saluran PHB tersebut. Sebab, karena banyaknya sampah dan lumpur di saluran tersebut membuat wilayah pemukiman warga kerap tergenang saat hujan.
"Dengan penutupan pintu air saluran PHB ini kami berharap tidak akan ada lagi genangan," tandasnya.