Kamis, 29 Januari 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Lopi Kasim 4641
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Lantaran belum seluruhnya diturap, Kali Gubuk Genteng, di Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, mengalami penyempitan. Akibatnya, saat hujan sebanyak 6 RW di sekitar kali tergenang hingga ketinggian 60 sentimeter.
Untuk mengantisipasi hal tersebut terulang kembali, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara akan melanjutkan pengerjaan turap. Tak hanya itu, Sudin PU Tata Air Jakarta Utara juga akan membuat sodetan.
Kali Gubuk Genteng dengan panjang sekitar 2,1 kilometer merupakan anak Kali Cakung yang melintasi Kelurahan Semper Barat menuju saluran penghubung di Jl Cakung Cilincing untuk dialirkan ke Kali Cakung Drain. Saat ini, dari keseluruhan kali, baru sekitar 800 meter yang diturap. Sedangkan sisanya, karena belum diturap, mengalami penyempitan. Dari lebar seharusnya sekitar 5 meter, kini mengalami penyempitan hingga sekitar 1 meter.
Sudirman (48), salah seorang warga RT 16/04, Kelurahan Semper Barat, mengatakan, pada saat hujan besar Jumat (23/1) lalu, sebanyak 6 RW, yakni RW 04, 05, 08, 12, 13 dan RW 16, Kelurahan Semper Barat tergenang dengan ketinggian mencapai 60 sentimeter. Genangan tersebut akibat air luapan Kali Gubug Genteng yang tidak tertampung.
"Kali ini menampung air dari wilayah Kelapa Gading. Nah, karena menyempit air tidak tertampung sehingga menggenangi pemukiman kita," ujarnya, Kamis (29
/1).Menurut Sudirman, secara swadaya, warga sudah berupaya melebarkan kali. Namun, karena keterbatasan alat, upaya mereka tidak dapat maksimal.
Sementara itu, Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi, membenarkan keadaan Kali Gubuk Genteng alami penyempitan hingga menyebabkan genangan di sejumlah RW di Kelurahan Semper Barat. Untuk itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Sudin PU Tata Air Jakarta Utara melakukan normalisasi.
"Nanti akan dikeruk dan dilanjutkan pembuatan turapnya. Kita juga akan tinggikan gorong-gorong saluran di Jl Cakung Cilincing dan dipasangi pompa agar optimal mengalirkan air ke Kali Cakung Drain," ucapnya.
Selain itu, kata Rustam, pihaknya sudah meminta Sudin PU Tata Air untuk membuat sodetan dari Kali Gubuk Genteng langsung menuju Kali Cakung Drain. Sodetan itu dimaksud mempersingkat alur aliran air sehingga bisa langsung dibuang ke Kali Cakung Drain.
"Kalau sudah terealisasi kawasan KBN dan pemukiman sekitar Gubuk Genteng akan terbebas dari genangan. Mudah-mudah Juni 2015 sudah bisa kita mulai pengerjaan," tandasnya.