Jumat, 08 Mei 2020 Reporter: Nurito Editor: Erikyanri Maulana 4487
(Foto: Nurito)
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi (Disnakertrans) dan Energi DKI Jakarta, hari ini kembali melakukan pengawasan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan mengunjungi pabrik PT Siemens Indonesia di Jl Ahmad Yani, Pulomas, Pulogadung.
Kegiatan yang dipimpin Kepala Disnakertrans dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah ini untuk memastikan tidak ada aktivitas pekerjaan di pabrik tersebut. Dalam kunjungannya kali ini, jajaran Disnakertrans dan Energi DKI hanya mendapati adanya karyawan yang tengah melakukan rapid test yang diselenggarakan perusahaan bekerja sama dengan RS Siloam.
"Kami ingin memastikan bahwa di pabrik ini sudah tidak ada aktivitas karyawan menyusul adanya dua karyawan yang positif COVID-19. Karena sesuai peraturan, satu orang saja yang terkena maka perusahaan harus tutup," ujar Andri Yansyah di lokasi, Jumat (8/5).
Dikatakan Andri, PT Siemens Indonesia telah menjalankan prosedur yang bagus dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Karena saat ada temuan dua karyawan yang positif COVID-19, perusahaan langsung melakukan rapid test bagi seluruh karyawan. Menurutnya, mulai hari ini pabrik juga akan tutup hingga 14 hari ke depan.
Sementara itu, Manager Environmental Health and Safety Representative (EHS) PT Siemens Indonesia, Heri membenarkan dua karyawannya positiv COVID-19 sesuai hasil tes swab. Sedangkan tujuh karyawan lainnya yang pernah kontak langsung dengan dua karyawan yang positif juga langsung melakukan isolasi mandiri.
"Kami langsung lakukan rapid test mandiri seluruh karyawan yang berjumlah 600 orang. Ini untuk memastikan saja apakah ada yang positif lagi atau tidak. Mudah-mudahan tidak ada yang positif," tandas Heri.