Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Pasar Minggu, Jakarta Selatan hingga kini masih digunakan sebagai tempat tinggal sementara warga yang tak memiliki hunian (tunawisma) akibat terdampak pandemi COVID-19.

Kepala Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Selatan, Djafar Muchlisin mengatakan, jumlah warga yang tinggal di GOR Pasar Minggu terus berkurang dari semula 114 menjadi 37 orang. Hal itu terjadi karena sudah ada 77 warga yang dipulangkan dari GOR.

"Mereka yang dipulangkan rata-rata dijemput oleh kerabatnya. Ada juga yang dirujuk ke panti sosial di Pasar Rebo. Ini data yang kita terima per hari ini," ujarnya, Selasa (5/5).

Djafar menjelaskan, selama ini bantuan bagi warga yang tinggal di GOR Pasar Minggu terus berdatangan. Misalnya bantuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker dan hand sanitizer hingga alat perlengkapan mandi dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

"Kita hanya menyiapkan makanan siap saji untuk menu berbuka puasa, makan malam dan sahur. Jumlahnya tentatif melihat kebutuhan penghuni GOR," tandasnya.