PSBB, PD PAL Jaya Terus Lakukan Pemantauan Air Limbah

Senin, 04 Mei 2020 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Erikyanri Maulana 2761

Pal Jaya Terus Pantau Tingkat Pencemaran Air Limbah

(Foto: doc)

Selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibukota, PD PAL Jaya terus melakukan pemantauan agar tingkat pencemaran air permukaan menurun. Salah satu caranya dengan mengoperasikan pengolahan air limbah hasil IPAL Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR).

Setiap hari kita jaga sehingga kesehataan masyarakat juga tetap terjaga karena adanya dukungan sarana sanitasi yang baik,

Manager Operasi dan Pemeliharaan PD PAL Jaya, Adri Pontianti memastikan, meski saat ini tengah diberlakukan PSBB, namun pencemaran yang masuk ke IPAL air limbah dari pelanggan tetap diolah sebelum dibuang ke air permukaan menurun.

"Setiap hari kita jaga sehingga kesehataan masyarakat juga tetap terjaga karena adanya dukungan sarana sanitasi yang baik," ujar Adri, Senin (4/5).

Dikatakan Adri, pada praktiknya PD PAL Jaya melakukan pengolahan terhadap air habis pakai atau air limbah domestik dari setiap rumah maupun gedung perkantoran sehingga dapat memenuhi baku mutu, sesuai peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 68 tahun 2016 agar aman disalurkan ke badan air.

"Mekanismenya, air limbah yang sudah masuk melalui pengolahan instalasi limbah PD PAL Jaya dan masuk ke tempat air buanganya sebelum dikeluarkan ke saluran umum kita tambahkan larutan disinfektan, jadi aman," katanya.

Untuk penambahan disinfektan tersebut, PD PAL Jaya memiliki perhitungan tersendiri, sehingga tidak ada perubahan dalam sisa klornya.

"Yang berbeda itu jumlah petugas. Pada hari biasa setiap hari ada dari tiga sif, satu sifnya terdiri dari empat petugas. Selama PSBB ini tetap tiga sif hanya saja petugasnya menjadi dua per sifnya," tutur Adri.

Sedangkan untuk pembersihan MBBR dilakukan secara periodik seminggu sekali atau dua minggu sekali selama PSBB. Sebelumnya di hari biasa bisa mencapai empat hari sekali.

Ia mengaku selama PSBB, air limbah yang diolah PD PAL Jaya semakin berkurang, sebab banyak kantor, restoran dan toko yang tutup juga.

"Artinya, dengan jumlah tim yang dikurangi ini tidak ada masalah juga," tandasnya. 


BERITA TERKAIT
PD PAL Jaya Jalin Kerjasama Tekait Revitalisasi Biopal MCK

PD PAL Jaya Jalin Kerja Sama Revitalisasi Tangki Septik MCK

Jumat, 27 Maret 2020 2507

Ini Ciri-Ciri Tanki Septik Sehat Menurut PD PAL Jaya

Ini Ciri-ciri Tangki Septik yang Baik

Selasa, 28 Januari 2020 4881

51 Karyawan dan PHL PD PAL Jaya Diberikan Santunan

Karyawan dan PHL PD PAL Jaya Dapat Santunan

Jumat, 10 Januari 2020 2933

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks