Jumat, 01 Mei 2020 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Andry 5370
(Foto: Mustaqim Amna)
Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Pasar Minggu telah difungsikan sebagai tempat tinggal sementara warga yang tak memiliki hunian akibat terdampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Terhitung sejak 29 April hingga 1 Mei 2020, jumlah warga yang tinggal sementara di GOR ini ada sebanyak 29 orang dengan rincian 17 laki-laki dan 12 perempuan.
"Tadi pagi ada 12 orang yang dikembalikan kepada keluarganya. Sehingga yang tersisa berjumlah 17 orang," ujar Djafar Muchlisin, Kepala Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Selatan, Jumat
(1/5).Menurut Djafar, GOR Pasar Minggu memiliki dua lantai dengan daya tampung di lantai satu 60 orang dan lantai dua 40 orang. Total toilet pria dan wanita yang disediakan di lantai satu dan dua GOR berjumlah enam unit.
"Warga kita juga sediakan 50 velbed, 50 kasur dan kipas angin besar yang dipasang di setiap sudut GOR," katanya.
Lebih lanjut Djafar mengungkapkan, pihaknya juga mendirikan dapur umum di Jalan Raya Margaguna, Gandaria Selatan, Cilandak untuk kebutuhan makan minum warga yang tinggal di GOR Pasar Minggu.
"GOR ini juga diawasi petugas gabungan yang sudah diatur jadwal piketnya," tandasnya.