Kamis, 30 April 2020 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 3208
(Foto: doc)
Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengadakan program Ramadan Ceria 1441 Hijriah sebagai fasilitas platform pembelajaran online (daring) selama bulan puasa bertepatan dengan masa pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) COVID-19.
Program tersebut meliputi, Pembelajaran Jarak Jauh di Bulan Ramadan; Ustadz Menyapa Online bersama KODI DKI Jakarta, Ngabuburit Online Bareng Artis; Lomba Adzan Online jenjang SD/MI bersama MUI dan Baznas; serta Ramadan Berbagi Komunitas Pendidikan DKI Jakarta.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana mengatakan, Ramadan Ceria 1441 Hijriah merupakan program pemanfaatan sarana dan media pembelajaran digital secara optimal bagi peserta didik dan guru. Program ini disampaikan dengan menggunakan bahasa yang dapat dipahami.
"Program ini berlangsung mulai 27 April sampai 15 Mei 2020. Program ini bertujuan menambah pengetahuan serta mengurangi kejenuhan selama melaksanakan pembelajaran di rumah," ujarnya, Kamis (30/4).
Nahdiana merinci, sesi Ustadz Menyapa Online akan tayang setiap hari pukul 12.30 WIB berdurasi tiga sampai lima menit dengan materi seputar amalan berpuasa selama bulan Ramadan. Sedangkan, untuk Lomba Adzan Online Jenjang SD/MI pesertanya adalah perwakilan setiap wilayah Jakarta melalui Suku Dinas Pendidikan.
"Para peserta mengirimkan video Adzan ke panitia," terangnya.
Nahdiana menjelaskan, untuk sesi Ngabuburit Online Bareng Artis dapat diikuti para peserta didik setiap hari pukul 16.30-17.00 WIB di kanal Youtube Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Official.
"Materi yang disampaikan seputar keteladanan, motivasi, dan pembelajaran kontekstual," ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk Ramadan Berbagi pelaksanaannya bersamaan dengan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2020. Bantuan diberikan oleh Komunitas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta kepada relawan (PNS) yang ditugaskan di rumah sakit, para ODP dan PDP, serta para petugas kebersihan.
"Melalui program ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas para peserta didik di Jakarta, memberdayakan para ustaz yang terdampak masa darurat COVID-19, serta menumbuhkan semangat berbagi dengan sesama di tengah pandemi ini," tandasnya.