PT MRT Jakarta Berhasil Dukung Penerapan PSBB

Kamis, 30 April 2020 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Erikyanri Maulana 1795

Berhasil Dukung PSBB, Penumpang MRT Jakarta Turun Drastis

(Foto: doc)

Penumpang kereta MRT Jakarta terus mengalami penurunan sepanjang April 2020. Selama bulan ini rata-rata jumlah penumpang per hari mencapai 4.134 orang.

Kami memperkirakan dalam beberapa waktu ke depan jumlah penumpang MRT masih ada di kisaran 2.000-3.000 per hari,

Tren penurunan jumlah penumpang ini diklaim PT MRT Jakarta (Perseroda) merupakan bentuk keberhasilan mendukung Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dalam kondisi normal atau sebelum pandemi virus corona setiap harinya ada sekitar 100 ribu penumpang MRT.

Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar mengatakan, penurunan terjadi karena perusahaan menerapkan protokol kesehatan hingga mengikuti dan mendukung kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta.

"Sampai dengan pemberlakuan PSBB ditambah jumlah stasiun yang kami tutup bertahap, rata-rata penumpang sampai 28 April itu 4.134 penumpang per hari. Catatan kami kemarin jumlahnya sudah turun menjadi 2.080 orang," ujar William, saat paparan media secara daring, Rabu (29/4).

Menurut dia, sebelum virus Corona merebak jumlah penumpang MRT Jakarta masih mencapai 109 ribu orang per hari. Sepekan kemudian, 13 Maret 2020, jumlah penumpang sedikit turun menjadi 98 ribu orang. Meski jumlahnya masih tinggi, kala itu masyarakat sudah mulai melakukan antisipasi terhadap penyebaran COVID-19.

Penurunan penumpang secara drastis kemudian terjadi pada 16 Maret 2020 saat diterapkan pembatasan jam operasional dan pelebaran headway. Saat itu, tercatat jumlah penumpang hanya 27 ribu orang.

Meski pembatasan berlaku hanya sehari, kebijakan itu kembali diterapkan pada 20 Maret 2020 di mana jumlah penumpang turun menjadi 21 ribu orang. Sepekan kemudian, tepatnya 27 Maret 2020, jumlah penumpang MRT Jakarta turun signifikan menjadi sekitar 8.000 penumpang seiring dengan masifnya imbauan tetap di rumah dan menjaga jarak.

"Kami memperkirakan dalam beberapa waktu ke depan jumlah penumpang MRT masih ada di kisaran 2.000-3.000 per hari seiring telah ditutupnya tujuh stasiun untuk sementara waktu," tandasnya. 


BERITA TERKAIT
Tiket MRT Jakarta Kini Bisa Dibeli Melalui Aplikasi MRT-J

Tiket MRT Jakarta Kini Bisa Dibeli Melalui Aplikasi MRT-J

Senin, 27 April 2020 1804

PT MRT Jakarta Angkat Direktur Keuangan dan dan Manajemen Korporasi Baru

PT MRT Tunjuk Direktur Keuangan Baru

Kamis, 23 April 2020 5012

 Sarana Jaya Bangun Halte dan Kanopi di Stasiun Tanah Abang

Sarana Jaya Bangun Halte dan Kanopi di Stasiun Tanah Abang

Sabtu, 25 April 2020 3939

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307242

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks