Selasa, 28 April 2020 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Andry 1401
(Foto: Mustaqim Amna)
Sejak awal tahun 2020 hingga kini, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan sedikitnya telah mengevakuasi 285 hewan liar yang mengganggu kenyamanan warga di wilayahnya.
Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Helbert Plider Luan Gaol mengatakan, 285 hewan liar yang dievakuasi terdiri dari 130 ular, 100 biawak dan 55 sarang tawon.
"Ini berdasarkan data terakhir kita pada 26 April," ujarnya, Selasa (28/4).
Helbert menjelaskan, selama kurun waktu ini, permintaan evakuasi hewan liar paling banyak berasal dari wilayah
Kecamatan Pesanggrahan dengan jumlah 79 laporan. Sementara wilayah yang paling sedikit meminta evakuasi hewan liar berasal dari Kecamatan Setiabudi dengan jumlah 12 laporan.
"Biasanya kita kerahkan tiga hingga lima personel saat mengevakuasi hewan liar. Aksi penyelamatan kita lakukan agar warga merasa nyaman," tandasnya.