Senin, 27 April 2020 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Andry 2681
(Foto: doc)
579 RW dari 65 kelurahan yang tersebar di Jakarta Selatan telah
dibentuk menjadi Kampung Siaga Coronavirus Disease (COVID-19). Kampung tersebut didirikan sebagai pengawas kegiatan warga agar terhindar dari potensi penyebaran wabah Corona di lingkungan sekitar."Hal ini adalah harapan Pak Gubernur bahwa sudah saatnya Gugus Tugas COVID-19 di tingkat RW ambil peran lebih," ujar Isnawa Adji, Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Senin (27/4).
Isnawa menjelaskan, pembentukan Kampung Siaga COVID-19 ini sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 9 Tahun 2020 terkait Perubahan Keppres Nomor 7 tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
"Mereka yang bertugas di Kampung Siaga COVID-19 ini terdiri dari ketua RT, RW dan warga sekitar," katanya.
Menurut Isnawa, selama menjalankan tugasnya, para anggota tim di Kampung Siaga COVID-19 harus jeli dan teliti memantau perkembangan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), terutama selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar(PSBB) tahap kedua.
"Yang di tingkat RW ini adalah garda terdepan dalam mengawasi pergerakan ODP dan PDP. Sehingga mata rantai penyebaran wabah ini bisa dicegah dari lingkungan masing-masing," tandasnya.