Sabtu, 25 April 2020 Reporter: Nurito Editor: Erikyanri Maulana 1506
(Foto: Nurito)
Sebanyak 20 personel Satpol PP disiagakan di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT) Duren Sawit, Jakarta Timur. Penjagaan dilakukan lantaran kawasan itu dikenal sebagai salah satu lokasi ngabuburit yang selalu ramai oleh warga dan pedagang kaki lima (PKL).
Penjagaan dilakukan di sejumlah titik menggunakan kendaraan operasional dan berpatroli di sepanjang kawasan KBT. Menjelang sore, ara pedagang yang datang untuk berjualan, langsung dihalau oleh petugas. Ini sesuai dengan Pergub Nomor 33 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan PSBB dalam penanganan COVID-19 di Ibukota.
Alhasil saat ini kondisi kawasan KBT sangat jauh berbeda dengan Ramadan tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Satpol PP Jakarta Timur, Budi Novian mengatakan, penjagaan harus dilakukan sejak awal. Karena lengah sedikit, maka PKL dipastikan akan turun ke jalan menggelar dagangannya.
"Kami sifatnya mobile, memantau kondisi wilayah dengan berkeliling sambil mengimbau masyarakat untuk terus menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah," ujar Budi, Sabtu (25
/4).Dikatakan Budi, selama pemberlakukan PSBB tahap kedua, masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak. Apalagi berkerumun di suatu tempat untuk alasan apa pun.
"Harus diingat bahwa fase kedua penerapan PSBB ini adalah lebih pada penindakan. Jika ada yang melakukan pelanggaran tentu kita akan ambil tindakan tegas," tegas Budi.
Untuk itu, sambungnya, masyarakat maupun PKL diharapkan mematuhi kebijakan PSBB yang telah ditetapkan Pemprov DKI Jakarta.