Senin, 20 April 2020 Reporter: Folmer Editor: Toni Riyanto 2704
(Foto: Istimewa)
Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) mengapresiasi penyaluran bantuan kebutuhan pangan bagi para pelaku seni di Ibukota yang terdampak kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena adanya pandemi COVID-19.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DKJ, Danton Sihombing sangat bersyukur dan mengapresiasi langkah sigap jajaran Dinas Kebudayaan DKI Jakarta yang telah menyalurkan bantuan pangan kepada para pelaku seni di Ibukota yang terkena dampak pandemi COVID-19.
"Bantuan berupa kebutuhan pangan yang telah disalurkan sangat membantu meringankan beban ekonomi pelaku seni yang terpuruk akibat pandemi COVID-19," ujarnya, Senin (20/4).
Danton berkeyakinan, pemberian bantuan kepada pekerja seni tersebut akan tepat sasaran karena Dinas Kebudayaan DKI Jakarta telah melakukan pendataan secara terbuka.
"Kami mengajak para pelaku seni yang belum menerima bersabar menunggu pendistribusian bantuan yang sedang berproses karena memang pembagian dilakukan berdasarkan skala prioritas. Kondisi saat ini abnormal, namun semua pihak berupaya agar bantuan dapat segera diterima," terangnya.
Menurutnya, DKJ juga telah berkomunikasi dengan kementerian terkait guna penyaluran bantuan kepada pelaku di bidang seni serta penyusunan program kerja pertunjukan seni budaya secara online.
"Dalam pekan ini, DKJ akan berdiskusi dengan instansi terkait di Pemprov DKI Jakarta untuk membahas program serupa," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta telah menggalang donasi bagi pekerja seni yang kehilangan penghasilan akibat pandemi COVID-19.
Penggalangan donasi dari Aparatur Sipil Negara (ASN) terkumpul donasi mencapai Rp 103.805.000 yang kemudian disubstitusi menjadi 500 paket sembako terdiri dari, lima kilogram beras, minyak goreng dua liter, tepung terigu satu kilogram, susu, gula pasir, kopi, sarden, mie instan, teh, kurma, dan margarin.
Selain itu, ada juga bantuan 300 paket sembako dari anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Adi Kurnia Setiadi
. Bantuan-bantuan tersebut selanjutnya didistribusikan kepada pekerja seni dengan sistem door to door.