Bantuan 500 paket sembako hasil donasi dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Kebudayaan DKI Jakarta disambut para pekerja seni yang terdampak wabah COVID-19 dengan penuh rasa syukur.
Fifi (51), Pimpinan Sanggar Firman Murtado merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih terhadap ASN Dinas Kebudayaan DKI Jakarta yang secara ikhlas mendonasikan uangnya untuk dibelikan paket sembako bagi para pekerja seni. Terlebih, sejak wabah COVID-19 melanda Ibukota, sanggarnya yang beralamat di Jalan Raya Condet, RT 06/05, Bale Kambang, Kramat Jati, Jakarta Timur ini tidak pernah lagi mendapatkan panggilan pentas.
"Saya ucapkan terima kasih atas adanya bantuan paket sembako. Ini sangat membantu saya," ujarnya, Kamis (16/4).
Menurut Fifi, bantuan seperti ini sangat diharapkan para pekerja seni di Ibukota. Sebab, di tengah sepinya jadwal pentas akibat wabah COVID-19, mereka kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Sebagai pekerja seni, saya baru dapat uang bila ada job mentas. Dengan kondisi sekarang, saya hanya bisa berdiam diri di rumah tanpa ada uang masuk," katanya.
Hal senada juga diungkapkan Yanto (57), Pimpinan Sanggar Selaras Pinang Masak yang bermarkas di Anjungan Jambi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Ia mengaku sudah dua bulan ini tidak mendapat pemasukan uang dari pekerjaannya sebagai pelatih tari Melayu.
"Dengan adanya bantuan ini saya berterima kasih sekali. Saya jadi bisa memenuhi kebutuhan makan sehari-sehari," tandasnya.
Sekadar diketahui, 500 paket sembako yang diberikan kepada pekerja seni masing-masing berisi lima kiogram beras premium, dua liter minyak goreng, satu kilogram tepung terigu berikut susu, gula pasir, kopi, sarden, mie instan, teh, kurma dan margarin.
BERITA TERKAIT
ASN Dinas Kebudayaan Kumpulkan Donasi Bagi Pekerja Seni Terdampak COVID-19