Rabu, 15 April 2020 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Erikyanri Maulana 2331
(Foto: Wuri Setyaningsih)
PT Food Station Tjipinang Jaya (Food Station) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah melakukan uji coba perdana mengangkut komoditas telur ayam sebanyak lima ton atau setara dengan 75 ribu butir telur dengan menempuh perjalanan Blitar - Jakarta.
"Uji coba perdana 9 April lalu. Uji coba akan dilakukan terus-menerus secara bertahap untuk memperoleh metode bongkar muat yang paling efisien dan efektif mengingat komoditas telur memerlukan penanganan khusus," ujar Arief Prasetyo Adi, Dirut PT Food Station Tjipinang Jaya, Rabu (15/4).
Uji coba dimaksudkan agar meminimalisir risiko telur pecah saat dilakukan pengiriman menggunakan kereta.
Dikatakan Arief, angkutan telur dari Blitar ke Cipinang dilakukan melalui kerja sama B2B antara PT KAI (Persero) dan PT Food Station Tjipinang Jaya, dijembatani oleh Kemenko Perekonomian dan Pemprov DKI untuk mendapatkan rantai pasokan pangan yang efisien, tepat waktu dan aman.
Sedangkan angkutannya difasilitasi moda kereta api dengan dengan jenis sarana Kereta Bagasi (kargo) kapasitas 20 ton.
"Setelah uji coba ini, saya berharap ke depan kerja sama pengangkutan dapat berjalan berkesinambungan, terus meningkat dan tidak hanya untuk komoditas telur, tapi juga untuk komoditas pangan lainnya seperti beras, gula maupun sayur-mayur, buah-buahan dan lain," tandasnya.