Rabu, 28 Januari 2015 Reporter: Andry Editor: Erikyanri Maulana 3945
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berharap peringatan maulid nabi Muhammad SAW dapat dijadikan momentum untuk menghapus diskriminasi di dunia pendidikan yang masih terjadi sampai sekarang.
"Di maulid nabi ini, yang harus dijalankan adalah menuntut ilmu sampai negeri Cina. Maka dari itu, jangan sampai ada lagi diskriminasi pendidikan," kata Ahok saat membuka kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Maulid Nabi Muhammad SAW di Balai Agung, Balaikota DKI,
Rabu (28/1).Dikatakan Ahok, seruan agama Islam kepada umat untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya sampai ke negeri Cina tidak akan berjalan jika diskriminasi dalam dunia pendidikan belum bisa dihapuskan.
"Di negara kita masih ada diskriminasi. Masih ada sekolah yang bayarnya mahal sehingga anak-anak tidak bisa sekolah," ungkapnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku, kerap emosi ketika mendengar kabar jika sekolah unggulan hanya dikhususkan bagi orang-orang kaya.
"Saya bilang harusnya sekolah unggulan itu buat anak yang tidak mampu, bukan orang kaya," tandasnya.